Dahaga

Dahaga Yang tak sirna dengan cairan mata air biasa
Peluh Yang tak kering dengan usapan kain sutra sekalipun
Tetesan air mata Yang tak berhenti walau diusap berkali-kali
Rintih Yang Yang tak berkesudahan walau kenikmatan dunia dihadapkan
Tapi shalawat nabi bagai penyejuk diambang kedahagaan kerinduan pertemuan
Berkumpul dengan para habaib Dan ulama’ mengusap peluh Yang terus bercucuran
Riuh perkumpulan penuh kekhusyukan bagai tisu yang menghentikan cucuran air mata
Dan nasehat-nasehatmu wahai ulama’ bak obat penyembuh duhai hati Yang merintih kepedihan.
#multaqo
#April2019