KEKUATAN IKHLAS

KEKUATAN IKHLAS

الحمد للّه أحمده و أستعينه و أستغفره وأستهديه وأؤمن به ولا أكفره و أعادي من يكفره، وأشهد أنلا اله الاّ الله وحده لاشريك له و أشهد أنّ محمدا عبده ورسوله، ارسله بالهدي و دين الحقّ والنّر والموعظة علي فترة من الرسول وقلّة من العلم وضلالة من الناس والقطاع من الزمان، ودنو من الساعة و قرب من الاجل من 
يطع الله ورسوله فقد رشد ومن يعصهما فقد غوى وفرّط و ضلّ ضلالا بعيدا

Tak lupa saya ucapkan beribu kata terima kasih kepada pembawa acara yang telah memberi kesempatan untuk menyampaikan sedikit materi tentang betapa dahsyatnya kekuatan Keiklasan yang telah diajarkan di pondok kita tercinta, yang mana telah menjadi salah satu nilai yang tyerkandung dalam panca jiwa..
Disini penulis akan sedikit menguraikan pembelajaran yang telah diajarkan di pondok ini, beserta aplikasi keseharian semenjak santriwati menduduki bangku awal kelas 1 dan kelas 1 intensif.
Keikhlasan ini terkandung pada setiap kegiatan, salah satunya adalah :
Ø  Tatkala santriwati diwajibkan untuk mengikuti segala aktivitas di pondok ini.yang mana itu termasuk keharusan apabila santriwati ingin menuntut ilmu.
Ø  hal terbesarnya adalah tatkala santriwati diberikan amanat untuk menjadi panitia. apapun kepanitiannya. OPPM dan KOORDINATOR  merupakan wadah pelatihan yang sangat mendidik santriwati agar memiliki jiwa keikhlasan.
Di dalam hadist diceritakan ketika Allah SWT menciptakan bumi sebagai cikal-bakal hunian manusia, para malaikat takjub  karena bola bumi itu bergetar entah berapa sekala richter. Setelah Allah meletakkan gunung sebagai paku bumi, langsung bola bumi itu diam. Malaikat bertanya, ‘’ Ya Allah, masih adakah lebih hebat daripada gunung?” Allah menjawab masih ada, yaitu besi. Besi dapat meratakan bukit dan gunung. setelah itu, malaikat bertanya, “ Ya Allah, masih adakah yang lebih hebat daripada besi?”
Allah pun menjawab, masih ada, yaitu api. Api dapat mencairkan besi. Malaikat bertanya lagi,”Ya Allah, masih adakah yang lebih hebat daripada api?” Dijawab Allah masih ada, yakni air. Air dapat mematikan api. Setelah itu, malaikat bertanya, masih adakah yang lebih hebat daripada air. Allah kembali menjawab masih ada, yaitu angin. Angin dapat menguapkan air. Malaikat pun terus bertanya, ”Maih adakah yang lebih hebat dari pada angin?” Allah menjawab masih ada, yaitu orang-orang yang menyumbang tangan kanannya tidak ketahuan tangan kirinya, yakni orang-orang yang betul;-betul ikhlas. Orang-orang ikhlas (mukhlisin) memiliki power atau kekuatan yang luar biasa. Mereka lebih hebat daripada gunung, besi, api, air, angin. Orang-orang ikhlas menjadikan power Tuhan sebagai kekuatannya. Kebanyakan di antara mereka tidak popular di bumi, tetapi amat popular di langit. Mereka semua merupakan selebritas langit, yang memiliki sahabat-sahabat spiritual yang bekerja dengan caranya sendiri. Jangan sekali-sekali memandang enteng orang-orang ikhlas Karena para pengawalnya adalah malaikat. Keikhlasan itu terbagi dua. Ada keikhlasan yang diupayakan oleh orang. Dengan kata lain, masih belum menjadikannya sebagai kebiasaan, orangnya disebut mukhlis.
Ada juga Keikhlasan yang sudah menjadi habit dan kebiasaan seseorang. Maka orang ini desebut mukhlash, jamaknya mukhlashun. mukhlis  masih tepengaruh oleh factor eksternal dan sewaktu-waktu masih bias kemasukan unsure riya’. Teruutama, saat seseorang menikmati banjir pujian terhadap prestasinya walaupun dengan niat mendidik. Namun yang kedua, tidak bergeming seditpun dengan factor dari luar.
Bukan dia yang berusaha untuk ikhlas, melainkan tuhan yang proaktif untuk mengikhlaskannya. Kalau dipuji, dia bersedih dan dalam hati mengatakan, “Ampuni mereka, Ya Allah karrena bukan aku yang pantas untuk dipuji karena semuanya ini karena Engkau dan hanya Eengkaulah satu-satunya yang pantas untuk menerima pujian. “Begitu hebatnya orang-orang yang mencapai derajat mukhlasun. Iblis pun angkat tangan, tidak sanggup untuk menggoda mereka, seperti firman Allah SWT.
Iblis berkata, “ Ya Tuhanku, oleh sebab engkau telah memutuskan aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba engkau yang ikhlas (al-mukhlasun) di antara mereka.” (QS al-Hijr (15): 39-40)
Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu dengan Yusuf dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andai kata dia tiada melihat tanda (dari ) Tuhannya. Demikianlah, agar kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba kami yang terpilih (al-mukhlasun).” (QS. Yusuf (12);24)
Orang yang sudah sampai di tingkat mukhlasin berarti sudah memiliki kemungkinan untuk muncul keajaiban di dalam dirinya sebab tidak mungkin orang itu samnpai ke tingmkat mukhlasin tanpa kedekatan diri dengan dengan Tuhannya. Hati-hatilah terhadap orang seperti ini karena kalau tersinggung Tuhannya akan tersinggung. Semoga Ramadhan kali ini membuahkan sikap mukhlas di dalam diri kita.

Inilah dahsyatya rahasia keikhlasan yang telah dipaparkan penjelasannya. Subhanallah betapa dahsaynya Keagungan Nya. Semoga kita selalu menjadi orang-orang mukhasun. Amiiiiin Ya Rabba-l Alamin.